Senin, 06 Desember 2010

MEGALITH...


Di dalam kawasan Taman Nasional Lore Lindu dan beberapa tempat di sekitar batas kawasan, terdapat ratusan benda-benda megalith dalam berbagai bentuk, tersebar di Lembah Napu, Besoa dan Lembah Bada. Benda-benda tersebut dianggap merupakan monumen-monumen batu terbaik diantara patung-patung sejenis di Indonesia pada jamannya. Disamping terbuat dan batu padat, pengerjaan yang halus dan sederhana, megalith terlihat anggun dan terbuat dan batu granit.
Berdasar penelitian arkeologi, megalith-megalith tersebut diperkirakan berasal dan tahun 3.000 SM dan yang termuda dibuat pada sekitar tahun 300 Sesudah Masehi. Patung-patung megalith ini diperkirakan sebagai patung-patung pemujaan oleh manusia di jamannya.
Megalith memiliki beragam ukuran, dan yang paling tinggi sekitar 4 meter, sedangkan kebanyakan memiliki ukuran tinggi sekitar 1 ,5 sampai 2,5 meter.

Berdasarkan bentuknya, megalith diklasifikasikan, sebagai berikut:

Patung/arca batu. Patung-patung ini memiliki bentuk menyerupai manusia, namun hanya bagian kepala pundak, mata dan organ kelamin yang dapat terlihat secara jelas.

Kalamba. Batu megalith yang menyerupai jambangan besar, diperkirakan sebagai tempat penampungan air atau tempat menaruh mayat para bangsawan.

Tutu'na. Batu megalith ini merupakan penutup kalamba yang berupa piringan-piringan besar, dengan tonjolan di bagian tengahnya.

Dakon. Berbentuk batu pipih yang rata, pada permukaannya terdapat lubang-lubang kecil, saluran dan lekukan-lekukan tetapi tidak teratur.

Lain-lain. Batu lesung, batu altar, tiang penyangga rumah dan batu yang berbentuk binatang seperti monyet, kerbau dan bentuk-bentuk lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar