Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufrie
“Guru Tua” dilahirkan di Taris, Sebuah kota kecil yang letaknya tidak jauh dari
kota Saiwun, Ibu kota Provinsi Hadramaut (Yaman Selatan) pada hari Senin
tanggal 14 Sya’ban 1309 Hijriah atau bertepatan pada tahun 1889 Masehi. Sayyid
Idrus bin Salim Al-Jufrie mempunyai silsilah atau garis keturunan dari keluarga
besar Ba’alawi, keturunan ulama besar.
Sementara neneknya bernama Nur dari
keluarga Aru Matoa, Bugis Wajo (Sengkang) Sulawesi Selatan, dan meninggal di
Hadramaut. Beliau adalah putera ke empat dari enam bersaudara, yang susunannya
sebagai berikut :
1.
Sayyid Abdul Kadir, wafat di Cianjur
Jawa Barat
2. Sayyid Syekh, wafat di Solo Jawa Tengah
3. Sayyid Alwi, wafat di Hadramaut
4. Sayyid Idrus (Guru Tua), wafat di Palu, Sulawesi Tengah
5. Sayyid Abu Bakar, wafat di Solo Jawa Tengah
6. Syarifah Lu’lu, wafat di Hadramaut
1.
Ali bin Abi Thalib
2. Husain
3. Ali Zainan Abidin
4. Muhammad al-Baqir
5. Ja’far al-Shadiq
6. Ali al-Aridh
7. Muhammad al-Naqib
8. Isa al-Naqib
9. Ahmad al-Muhajir
10. Ubaidillah
11. Muhammad al-Faqih al-Muqaddam
12. Ali
13. Muhammad
14. Ali
15. Alawi
16. Muhammad
17. Alawi
18. Ahmad
19. Muhammad
20. Ali
21. Muhammad
22. Abu Bakar al-Hafri
23. Alawi
24. Abdullah
25. Muhammad
26. Idrus
27. Salim
28. Husain
29. Abdullah
30. Alawi
31. Saqqaf
32. Alawi
33. Salim Idrus
Selama hidupnya, Sayyid Idrus bin
Salim Al-Jufrie pernah menjalani pernikahan selama tujuh kali. Perkawinan
pertamanya adalah dengan seorang perempuan Hadramaut, puteri Sayyid Umar
al-Balghi dan Beliau dikaruniai seorang anak perempuan namun pernikahan ini
tidak bertahan lama. Perkawinan kedua dengan puteri Sayyid Hasan al-Bahr juga
di Hadramaut dan Beliau di Karuniai tiga orang putera yaitu : Sayyid Muhammad
bin Idrus Aljufrie, Sayyid Salim bin Idrus Aljufrie, dan Syarifah Ragwan binti
Idrus Aljufrie.
Setelah datang ke Indonesia, Beliau
menikah dengan Syarifah Aminah binti Thalib Aljufrie di Pekalongan, Jawa
Tengah. Dari perkawinan ketiganya, beliau mempunyai dua orang anak, yaitu
Syarifah Lu’lu binti Idrus Aljufrie dan Syarifah Nikmah binti Idrus Aljufrie.
Sementara perkawinan ke empat beliau di Ngessa, Jawa Timur tetapi tidak
dikaruniai anak.
Kemudian, Beliau pindah ke Palu,
Sulawesi Tengah dan di sana beliau menikah dengan seorang janda bangsawan yakni
H. Ince Ami (ite). Dari perkawinannya ini beliau dikaruniai dua orang anak
perempuan yaitu Syarifah Sa’idah binti Idrus Aljufrie dan Syarifah Sa’adiyah
binti Idrus Aljufrie.
Sebelum beliau menikah dengan H.
Ince Ami, masyarakat Wani pernah menjodohkannya dengah seorang puteri bernama
Syarifah Kaltsum, tetapi tidak mendapatkan keturunan. Dan terakhir beliau
menikah dengan Syarifah Hawlah binti Husain Al-Habsyi juga tidak mendapatkan
keturunan
Sumber : Pettalongi, H.M. Noor Sulaiman.
2005. Modernisasi Pendidikan dan Dakwah Di
Tanah Kali (1930-1969). Yogyakarta : Idea Press
Tidak ada komentar:
Posting Komentar